Selasa, 29 Mei 2012

Minum air saat makan, dapat ganggu pencernaan


Benarkah meneguk air pada saat makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung ?

Seorang koonselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.

Para peneliti menemukan bahwa minum air sebelum makan dan dua jam sesudah makan adalah hal yang terbaik. Karena hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi dari makanan yang telah dicerna di dalam lambung.

Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, karena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Ketika makan, agar tidak merasa haus, Sabherwal menghimbau agar tidak terlalu banyak makan makanan yang asin.  "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena  akan semakin membuat  haus," kata dia. Ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan ketika makan, agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang dapat membantu pencernaan makanan di dalam mulut sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.

0 komentar:

Posting Komentar

Loading

 
Design by Dian Cakra Wiyatama