Rabu, 14 November 2012

KURIKULUM BARU, KURIKULUM BERBASIS SAINS MULAI TAHUN 2013

 
 
Direncanakan mulai tahun 2013 mendatang kurikulum pada satuan pendidikan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun sebelumnya kurikulum tersebut berbasis kompetensi, untuk kurikulum baru tahun 2013 menjadi kurikulum berbasis SAINS. Perubahan tersebut disampaikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Jakarta.
"Yang paling esensial dari 2013 yang kita rancang, untuk SD itu pendekatan yang kita gunakan semua berbasis sains. Itu oleh anak dikenalkan, mulai melihat memperhatikan bertanya, observasi, sehingga tidak lagi diorientasikan kepada hafalan-hafalan," jelas Mendikbud M Nuh di kantor wapres, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

M.Nuh juga mengatakan untuk pendekatan pembelajaran tematik integratif, jumlah pelajaran bisa dikurangi dari sepuluh menjadi enam mata pelajaran saja. Namun, jumlah waktunya akan ditambah, sedikitnya menjadi empat jam dalam seminggu.

Enam mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Agama, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani. Nuh menjelaskan pendekatan pembelajaran tematik integratif sebagai contohnya Guru Bahasa Indonesia bisa juga menjelaskan tentang fenomena alam dalam pelajaran IPA.

"Misalnya ambil tema tentang sungai, sudah ada bahan IPAnya di situ. Sungai itu ada airnya, rumusnya H 20, bisa mengalir kenapa karena ada perbedaan tekanan. Juga memiliki derajat kejernihan, bisa wudhu, satu mata pelajaran bisa dikaitkan kemana-mana, kotoran sungai tercemar, dan seterusnya. Dengan demikian anak-anak memiliki kemampuan utuh. Anak-anak SD tidak mendapat pendekatan yang terpisah-pisah, tapi utuh. Mudah mempelajari sesuatu yang kecil-kecil jika sudah dewasa," paparnya.

Kurikulum ini untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. (Analisa,14/11/2012)

Selasa, 13 November 2012

Koneksi Internet Gratis dan Tercepat - Satu Juta WiFi untuk Indonesia Maju




Jakarta - Cepatnya laju informasi dapat membawa berbagai kemajuan suatu bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia Wifi kini hadir memberikan akses wireless internet berkecepatan tinggi di berbagai access point yang tersebar dari kota hingga ke pelosok nusantara. Sebuah langkah besar untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat Indonesia.
Menggunakan teknologi Wireless Fidelity (WiFi) terbaru, Indonesia Wifi menjanjikan koneksi internet tercepat dan handal untuk masyarakat Indonesia, baik individu maupun pelaku bisnis. Mulai dari komunikasi hingga pemenuhan informasi untuk kebutuhan bisnis, pendidikan dan hiburan, semua dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa harus repot mencari-cari tempat khusus yang menyediakan fasilitas WiFi.
Untuk memenuhi hal tersebut, Indonesia Wifi berkomitmen untuk terus membangun hingga 1 juta access point yang dapat meng-cover seluruh negeri. Dengan demikian, hadirnya Indonesia Wifi dapat memperkecil jarak kedekatan digital antara masyarakat Indonesia di pelosok dan di perkotaan. Tentunya hal ini akan mendukung Masterplan Percepatan Pertumbuhan Perekonomian Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah sehingga menghasilkan kemajuan bangsa yang lebih merata. (KoranFB/13/11/12)

Rabu, 07 November 2012

Pornografi Merusak Otak Anak



Tidak mudah mengasuh anak dari Generasi Z, yang banyak mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi, bermain, dan bersosialisasi. Tantangan yang dihadapi Gen Z salah satunya adalah kerusakan otak akibat pornografi.
Temuan Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), Jakarta, terutama terhadap siswa kelas 4 hingga 6 SD, sepanjang tahun 2008 sampai awal 2010 di Jabodetabek, 67 per
sen dari mereka telah melihat atau mengakses pornografi, 37 persen di antaranya mengakses dari rumah sendiri.
“Dan ternyata, para orangtua tidak mengetahui atau menyadari apa yang telah disaksikan anak-anak mereka melalui berbagai fasilitas yang mereka berikan untuk anak-anak mereka, seperti TV, games, handphone, internet, dan sebagainya,” kata Elly Risman, Psi, psikolog dari YKBH.

Bagaimana sebenarnya pornografi dapat merusak otak anak?

Ahli bedah otak dari Amerika Serikat, Dr Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak. Atau, dengan kata lain merusak otak.
Bagian yang paling rusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan antara manusia dan binatang.
Mark Kastleman, penulis buku The Drugs of the New Millenium, memberi nama pornografi sebagai visual crack cocaine atau narkoba lewat mata. Kastleman juga menyebut adiksi pornografi pada anak tidak terlepas dari bisnis pornografi yang memang menyasar anak-anak sebagai target pasar.
Perangkap yang diberikan bermacam-macam. Misalnya, awalnya gratis, lama-lama bayar. “Persis kayak jual narkoba. Cicip dulu sedikit, setelah ketagihan, pasti si anak akan mencari. Bedanya, orang kecanduan narkoba masih kelihatan, misalnya sakau. Tapi, kecanduan pornografi tidak. Kalau sudah kecanduan banget baru bisa,” urai Elly.
Ciri-ciri kecanduan pornografi antara lain anak menghabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat teknologi, seperti internet, games atau ponsel. Anak menjadi gampang marah, self esteem-nya rendah, kalau bicara tidak mau menatap mata kita, melawan, suka berkhayal, prestasi akademik merosot tiba-tiba, dan pendiam.
“Anak juga biasanya mengamuk kalau ditegur untuk berhenti melakukan aktivitas tertentu tadi,” kata Elly. Anak seringkali ingin keluar dari jerat adiksi tadi tapi tidak mampu karena tidak ada yang tahu dan bisa membantunya.

Mau belajar
Apa yang bisa dilakukan orangtua menghadapi anak-anak Gen Z? Berikut tips dari Elly Risman:
* Orangtua harus tahu perkembangan anak-anak mereka, dan harus mau membangun kesadaran terus-menerus. Perhatikan bahwa kebutuhan anak-anak ini berbeda. Komunikasi, penghargaan, dan disiplin pun beda.

* Pahami kebutuhan anak, proaktif mengarahkan, menjelaskan, mendampingi, dan membicarakan konsekuensinya. Aturan harus dibuat bersama antara orangtua dengan anak.

* Orangtua harus mau belajar terus-menerus, terutama soal teknologi (IT). Contohnya, bertemanlah dengan anak di Facebook atau Twitter, “Istilahnya, ‘Elo gaul dikit, deh,’” ujar Elly. (KoranFB/7/11/12)

Kamis, 01 November 2012

Penting dibaca ( Pendidikan Etika Moral di Australia )

 
 
Mengapa bangsa Australia yang 'leluhurnya' berasal dari Tahanan Kriminal Inggris kini mampu masuk 10 negara TERBAIK untuk tempat tinggal manusia dan memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia? (Melbourne terbaik).

Mengapa bangsa Indonesia yang DULU leluhurnya adalah orang-orang yang Santun, Ramah dan Berbudi Pekerti Luhur, Gotong Rorong, KINI masuk kedalam kelompok Negara Gagal Dunia, dengan tingkat KORUPSI NO.3 di dunia dan tingkat kriminalitas yang sangat tinggi dan moral yang sangat rendah?

Ternyata semua itu berawal dari "Sistem Pendidikan" Pemerintahnya.

Para Pendidik dan Guru di Australia lebih khawatir jika anak-anak didik mereka tidak JUJUR, tidak mau MENGANTRI dengan baik, tidak memiliki RASA EMPATI, HORMAT KEPADA ORANG LAIN dan ETIKA MORAL lainnya ketimbang mereka tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.

"Guru-guru di Australia lebih prihatin jika murid-murid mereka memiliki perilaku moral yang kurang baik daripada memiliki prestasi nilai akademik yang kurang baik". Mengapa? Karena menurut mereka untuk membuat anak mampu membaca menulis dan berhitung atau menaikkan nilai akademik, hanya perlu waktu 3-6 bulan saja dengan secara intensif mengajarkannya. Tetapi untuk mendidik perilaku moral seorang anak, dibutuhkan waktu lebih dari 15 tahun untuk mengajarkannya.

Mengajarkan baca tulis, berhitung bisa diajarkan kapan saja, bahkan setelah mereka sudah dewasa/tua sekalipun masih bisa dilakukan. Sementara mengajarkan Etika Moral waktunya sangat terbatas, dimulai saat Balita dan berakhir saat mereka Kuliah. Selain itu, untuk mengubah perilaku moral orang dewasa yang terlanjur rusak dan buruk, hampir sebagian besar orang tidak mampu melakukannya.

Bagaimana dengan pemikiran Pemerintah, Pendidik/Guru dan Orang tua kita pada umumnya di Indonesia?

Wahai para Keluarga Indonesia, jika kita semua segera tersadarkan, bertindak benar dan komit, maka 15 tahun kedepan Indonesia masih bisa merubah kondisinya saat ini menjadi lebih baik.

MULAILAH dari DIRI KITA sendiri, KELUARGA KITA sendiri dan mulailah dari SEKARANG untuk BELAJAR dan MENDIDIK ETIKA MORAL kita...!!!.

Rabu, 31 Oktober 2012

Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013



Sertifikasi Guru Tahun 2012 sudah usai dilaksanakan. Dan ternyata masih banyak Guru yang belum bersertifikat pendidik. Bagi yang sudah melaksanakan kegiatan PLPG di Rayon 15 Malang, pembagian sertifikat pendidik di undur lagi sampai akhir bulan November tahun ini. "Mohon maaf sebesarnya, rencana kami adalah membagikan sertifikat itu ke Dinas Pendidikan masing-masing kota adalah pada akhir Oktober 2012. Ternyata ada kendala, sehingga akan kami bagikan InsyaAllah pada minggu ketiga Nopember 2012, diusahakan lebih cepat bila memungkinkan. Terima kasih, mohon maaf yang sebesarnya." Demikian informasi di kutip dari http://www.facebook.com/psg15um.

Dan untuk Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013 dapat di untuk pada link berikut ini :
  1. BUKU
  2. Lampiran BUKU

Bahasa Indonesia akan Menjadi Pelajaran Wajib di Australia



Bangkitnya Asia tidak bisa dihentikan oleh siapapun, dan terus melaju. Australia harus memiliki rencana yang tepat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Demikian pernyataan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, ketika meluncurkan kebijakan Abad Asia yang sudah lama ditunggu-tunggu. "Bangkitnya Asia bukan saja tidak bisa dihentikan, namun semakin laju," kata Gillard, dalam poidato di lembaga pemikir strategis Lowy Institut di Sydney, hari Minggu (28/10/2012) ini.
Pada tahun 2025 nanti, Asia akan memiliki jumlah penduduk kelas menengah paling banyak di dunia. Oleh karena itu, Australia sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi semua hal itu, yang tercakup dalam Kertas Putih Abad Asia.
Dalam pemaparannya, PM Gillard menjelaskan lima langkah kunci yang akan dijalankan Australia guna menyongsong Abad Asia tersebut.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Indonesia menjadi salah satu titik perhatian utama Australia. Dalam soal bahasa, misalnya, seluruh sekolah di Australia akan terlibat bekerja sama dengan paling sedikit satu sekolah di Asia guna mendukung pengajaran bahasa prioritas yaitu bahasa Indonesia, Hindi (India), Mandarin, dan Jepang.
Australia juga akan membuka beberapa misi diplomatik baru di Asia, meskipun tidak disebutkan kapan hal tersebut akan dilakukan.
Menurut PM Gillard, Australia akan membuka kedubes penuh di ibu kota Mongolia, Ulaan Baatar, dan konsulat di Shenyang (China), Phuket (Thailand), dan di Indonesia Bagian Timur, tanpa menyebut lokasi.(koranFB/31/10/12)

Tahun Depan, 70.000 PNS Baru Direkrut


Tahun depan akan ada sekitar 130.000 pegawai negeri di seluruh Indonesia yang pensiun. Karena itu, pemerintah akan merekrut pegawai baru untuk menggantikannya. Namun jumlah yang direkrut tidak sebanyak yang pensiun.
"Jumlah pegawai baru yang akan direkrut tahun depan hanya separuh dari jumlah pegawai yang pensiun, atau jumlahnya berkisar antara 65.000 orang sampai 70.000 orang," ucap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar usai pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di Provinsi Maluku, di Ambon, Selasa (30/10/2012).
Penerimaan jumlah pegawai baru yang tidak sama dengan jumlah pegawai yang pensiun merupakan cara pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai negeri sipil di Indonesia. Terlalu banyaknya pegawai negeri sipil membuat anggaran terbebani karena sebagian besar tersedot untuk membayar gaji pegawai.

Jumlah pegawai yang diterima tahun depan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan di pemerintahan.

"Penerimaan pegawai akan dilakukan secara transparan. Semua pegawai yang diterima harus betul-betul sesuai kebutuhan, tidak seperti dulu-dulu lagi yang diterima hanya karena memiliki kedekatan dengan pejabat di pemerintahan," jelasnya.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang hadir dalam acara pencanangan itu berharap tenaga pendidikan dan kesehatan diprioritaskan untuk ditambah di Maluku. "Ini penting untuk meningkatkan pembangunan pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh Maluku," tambahnya. (koranFB/31/10/12)

Senin, 22 Oktober 2012

Tak Ada Lagi Mata Pelajaran IPA dan IPS di Tingkat SD



BANDUNG, - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membali menegaskan rencana mereka menyederhanakan kurikulum, baik tingkat SD, SMP maupun SMA.
Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof Dr Ir H Musliar Kasim MS, penederhanaan kurikulum ini akan direalisasikan mulai tahun ajaran 2013-2014. Untuk tingkat SD, dua mata
pelajaran, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tak lagi menjadi mata pelajaran tersendiri seperti yang selama ini berlaku.
Pada kurikulum baru nanti, kata Wamen, mata pelajaran SD hanya ada enam. "Yakni mata pelajaran Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, serta mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan," ujarnya pada acara Pelatihan Pembangunan Karakter Bangsa melalui Kebudayaan kepada Guru dan Kepala Sekolah di Garden Permata Hotel, Jalan Lemahneundeut, Bandung, Minggu (21/10/2012).
Wamen mengatakan, penyederhanaan kurikulum ini bukan tanpa alasan. "Banyak masukan yang menyebutkan bahwa anak SD sekarang itu kalau mau ke sekolah harus membawa tas besar yang seperti troli karena memang banyak buku yang harus mereka bawa. Padahal, pada tingkat SD itu, anak-anak cukup belajar tentang ilmu-ilmu dasar," kata Musliar.
Meski IPA dan IPS tidak lagi masuk dalam mata pelajaran tersendiri, ilmu-ilmu yang selama ini dipelajari dalam kedua mate pelajaran itu, kata Wamen, tak sepenuhnya hilang.
Menurutnya, IPA dan IPS akan diintegrasikan dalam sejumlah mata pelajaran yang ada sebagai bentuk pengenalan. Sebagai contoh, sebut Wamen, mata pelajaran IPA bisa diterapkan pada anak didik melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia ketika murid-murid ditugaskan pergi ke taman atau kebun sekolah untuk membuat karya tulis.
"Dalam karya tulis itu selain mengajarkan menulis dalam Bahasa Indonesia yang baik, juga akan dikenalkan dengan jenis tanaman yang ada di taman sekolah," katanya.
Melalui penyederhanaan kurikulum tersebut diharapkan anak didik tingkat SD tidak lagi dijejali oleh banyaknya konten mata pelajaran, melainkan lebih banyak mendapat pendidikan karakter yang baik, logika berpikir dan pendidikan olah raga.
"Penyederhanaan kurikulum ini hingga sekarang masih dalam proses. Ya prosesnya sekarang ini baru sekitar 25 persen, tapi diharapkan tahun ini selesai dan tahun depan mulai melakukan penataran bagi guru-gurunya," kata Musliar.
Rencananya, perombakan kurikulum juga nantinya akan diterapkan bagi siswa SMP dan SMA. Untuk SMP, yang wajib tetap enam mata pelajaran seperti tingkat SD tapi kemudian akan ditambah Bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan seperti IPA dan IPS. Adapun untuk tingkat SMA, ilmu pengetahuan akan dipecah. Untuk IPA akan ada mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia. Untuk IPS akan ada mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi.
Wamen mengatakan, kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013. Nantinya kurikulum baru ini akan menitikberatkan pada mata pelajaran yang membentuk sikap untuk siswa SD, mengasah keterampilan untuk siswa SMP dan membangun pengetahuan untuk siswa SMA.(koranFB, 22/10/2012)

Rabu, 17 Oktober 2012

FORMULIR PENGAJUAN NISN BARU - FORMULIR A-1


NISN - Nomor Induk Siswa Nasional yang sangat dibutuh oleh siswa sekolah terutama Sekolah Dasar, kini menjadi bahan perbincangan dan pertannyaan dari banyak pihak, karena sulitnya mengurus NISN tersebut. Semua itu berdasarkan masa transisi peralihan pengurus/petugas NISN di tingkat pusat. Pengelolaan data base Nomor Induk Siswa Nasional (http://nisn.data.kemdiknas.go.id/page/data) sedang dalam proses dan sampai hari ini masih belum bisa diakses. Adapun proses pengajuan NISN dapat dilakukan dengan mengirimkan pengajuan ke: nisn_pdsp@yahoo.com

Download Formulir / Format NISN
Formulir A.1 - Pengajuan NISN Baru
XLS   PDF
Formulir A.2 - Pengajuan Edit Status
DOC   PDF
Formulir A.3 - Pengajuan Edit Siswa
DOC   PDF
Formulir A.4 - Edit NISN yang Ganda
DOC   PDF

Senin, 15 Oktober 2012

Kurikulum Baru untuk SD, Bahasa Inggris dihapus



Dari kurikulum SD yang akan direvisi dan wacana penghapusan Bahasa Inggris masih bakal diuji publik dulu. Wacana penghapusan mata pelajaran bahasa inggris dari kurikulum sekolah dasar (SD) ternyata masih simpang siur. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan, hingga saat ini, wacana tersebut masih dibahas dan belum ada keputusan final. "Jadi, yang berkembang di publik itu belum ada keputusan. Belum diputuskan nanti kurikulum SD itu seperti apa," Jelas Nuh ketika ditemui di gedung Kemendikbud, Jakarta (11/10).
Wakil Mendikbud Musliar Kasim mengatakan, bahasa Inggris akan ditiadakan dari kurikulum wajib siswa SD. Penghapusan tersebut diberlakukan pemerintah pada tahun ajaran 2013-2014. Alasanya, mata pelajaran tersebut membuat siswa tidak fokus mendalami kemampuan bahasa Indonesia.
Kurikulum untuk siswa SD rencananya didapatkan menjadi hanya enam mata pelajaran. Yakni, Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, kurikulum itu baru disepakati untuk siswa kelas 1-3 saja

Loading

 
Design by Dian Cakra Wiyatama