Aplikasi DAPODIK dikembangan dengan menggunakan platform berbasis
web (web based). Untuk menggunakannya melalui aplikasi peramba web atau
yang biasa dikenal dengan Web Browser. Untuk mayoritas Web Browser yang
saat ini ada hampir semua memiliki fitur debugging tujuannya untuk
membantu pengembang konten web melakukan analisa tampilan atau lainnya.
Ada beberapa poin utama yang akan saya jelaskan mengenai duduk masalah tentang penggunaan yang bijaksana tersebut.
Hasil Edit Inspect Element Bisa Disimpan. Pasti bisa disimpan karena
tampilan pada aplikasi merupakan tampilan formulir lengkap yang
menyertakan data lainnya, sehingga aplikasi menganggap itu adalah update
data lain pada formulir tersebut (mungkin menjadi masukan bagi tim
pengembang aplikasi frontend agar mengunci segala aktifitas untuk item
terkunci).
Hasil Edit Inspect Element Bisa Disinkronisasi. Pasti
bisa karena sinkronisasi membaca “perubahan data”. Perihal melakukan
perubahan pada formulir pada dasarnya meruapakan perilaku perubahan
data, sehingga dianggap layak untuk dikirimkan perubahan data tersebut
ke server.
Hasil Edit Inspect Element Bisa Tampil Pada Web
Monitoring. Pasti bisa karena monitoring hanya bersifat menampilkan apa
adanya kondisi data, sehingga apapun kondisi datanya selama masih aktif
maka akan tampil.
Hasil Edit Inspect Element Tidak Menyebabkan
Duplikasi Pada Web Monitoring. Tentu saja tidak akan dibaca sebagai
duplikasi, karena perlakukan merubah data dengan inspect element adalah
perilaku ‘merubah’ bukan ‘menambah’ sehingga tidak akan menimbulkan efek
duplikasi.
Hasil Edit Inspect Element Menimbulkan Masalah Saat
Verval. Tentu akan bermasalah karena untuk sistem verval berada diluar
lingkaran data transaksi antara desktop dan server dapodik. Artinya
memiliki perlakukan yang berbeda tentang penanganan masing-masing data
tersebut. Data yang diambil adalah data dari server, apabila parameter
yang dikunci mengalami perubahan sistem akan memperlakukan itu adalah
data yang berbeda, sehingga yang dilakukan sistem bukan lagi merubah
melainkan menambah yang tentu saja akan mengakibatkan data jadi
duplikasi.
Mudah-mudahan dapat dipahami oleh pengguna yang terlibat pada aktifitas ini semua.
Edy Vanhoten