Jumat, 14 Desember 2012

DPR: Mengubah Kurikulum Pendidikan Tidak Mudah



Anggota Komisi X DPR Nasrullah Larada mempertanyakan niat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk memberlakukan kurikulum 2013.
Menurut Nasrullah, perubahan kurikulum tidaklah semudah membalik tangan. Diperlukan kajian serius yang melibatkan berbagai kalangan, baik akademisi, praktisi, pendidik, dan lapisan masyarakat penyelenggara pendidikan.
Menurutnya, rencana Kemendikbud mengubah kurikulum perlu dikritisi serius, serta perlu dilakukan uji coba. Ada beberapa poin penting dalam rancangan perubahan kurikulum.
Pertama, tematik. Dalam kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sebenarnya juga ada model pengajaran tematik.
Model itu dilakukan di beberapa sekolah, namun dalam realisasinya kurang berhasil. Karena, untuk menerapkan hal tersebut butuh tenaga pendidik yang handal, dan memahami mata pelajaran secara tuntas.
"Tidak semua guru kita bisa mencapai kualitas yang dibutuhkan," ujarnya, Kamis (13/12/2012).
Mengenai rencana penghapusan mata pelajaran IPA dan IPS serta digabung ke Bahasa Indonesia, Nasrullah menilai perlu menyatukan pemahaman terhadap UU Sisdiknas.
"Karena, pada pasal 37, UU Sisdiknas menyebutkan bahwa Kurikulum Tingkat Dasar dan Menengah minimal ada IPS, IPA, dan lain-lain. Jangan sampai karena faktorkKeinginan Menteri, UU ditabrak," tuturnya.
Nasrullah menyarankan, sebelum diterapkan, perlu dilakukan pelatihan guru yang berjumlah sekitar 2,9 juta orang. 
(koranFB/14/12/12)

Sistem Uang Pensiun PNS Bakal Diubah Mulai 2014



Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) tengah mengkaji aturan baru terkait pemberian pensiun PNS. Rencananya kajian ini dipersiapkan untuk dapat dilaksanakan di 2014 mendatang.
"Ini kita buat grand design saya harap segera dibuat roadmap-nya, supaya 2014 sudah bisa mulai diterapkan," ujar Menteri PAN RB Azwar Abubakar saat ditemui di tengah Seminar Pensiun di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/12/2012).
Azwar menyatakan aturan baru pemberian pensiun menggunakan sistem fully funded. Maksudnya, PNS yang menanggung dana pensiunnya sejak dini.
"Misalnya ingin pensiun Rp 10-20 juta per bulan, jadi ditabung dari sekarang. Jadi tergantung dia mau hidup layaknya bagaimana," jelas Azwar.
Sistem baru tersebut akan mengganti sistem pay as you go yang kini diterapkan dalam pembayaran pensiun. Sistem ini membuat para PNS menerima hanya sedikit pada masa tuanya.
"Jadi ini terlalu sedikit, ini pendekatan lama, dengan kata lain dibayar apa adanya," ujar Azwar.
Azwar mengharapkan roadmap aturan pensiun ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat sehingga bisa dilaksanakan di 2014. Hal ini dapat mengurangi beban negara untuk pembayaran pensiun.
"Sekarang ini menurut Taspen iuran dari yang diterima sekitar Rp 10 triliun per tahun tapi yang Taspen keluarkan Rp 60 triliun jadi jomplang Rp 50 triliun itu ditanggung pemeritnah, makanya kita akan ubah mau dapat banyak tabung banyak," tandasnya.
(koranFB/14/12/12)

Rabu, 12 Desember 2012

UJI PUBLIK PENGEMBANGAN ( RANCANGAN ) KURIKULUM 2013


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan uji publik kurikulum 2013. Ada beberapa alasan dalam pengembangan Kurikulum 2013 diantaranya adalah (a) Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran; (b) Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan]; (c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan (d) Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial
Sementara itu, Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya: (1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional; (2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan; (3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum; (4) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global; (5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru; (6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan (7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.

Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter. 

Anda dapat menggunakan kesempatan baik ini untuk memberi masukan, kritik, dan saran hingga tanggal 24 Desember 2012. Dan untuk memaksimalkan uji publik serta agar setiap tanggapan dapat kami rekam dengan baik guna pengolahan lebih lanjut, pelaksanaan uji publik ini dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
  1. Anda diminta mengunduh rancangan Kurikulum 2013 yang tersedia dalam bentuk PDF di  http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id atau (klik disini untuk mengunduh).
  2. Dalam setiap halaman rancangan Kurikulum 2013 tersebut, terdapat ruang untuk Anda memberi tanggapan.
  3. Bilamana Anda hendak memasukkan tanggapan melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id, kami minta Anda terlebih dahulu mengisi identitas diri dalam lembar isian yang tersedia.
Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan lebih lanjut bisa melalui email: ujipublik.kurikulum@kemdikbud.go.id
Atas partisipasi Anda dalam Pengembangan Kurikulum 2013 kami sampaikan terima kasih.

Selasa, 20 November 2012

JADWAL UAS BN SD TAHUN 2012 DAN LIBUR SEMESTER 1



Ujian Akhir Semester 1 (satu) Tahun Pelajaran 2012/2013 direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 10 Desember mendatang selama 4 hari. Kemudian libur semester 1 dimulai tanggal 24 Desember selama 14 hari. Hari efektif semester 2 dimulai tanggal 7 Januari 2013.

Untuk lebih jelasnya bisa di cek pada jadwal berikut ini : 

Rabu, 14 November 2012

KURIKULUM BARU, KURIKULUM BERBASIS SAINS MULAI TAHUN 2013

 
 
Direncanakan mulai tahun 2013 mendatang kurikulum pada satuan pendidikan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun sebelumnya kurikulum tersebut berbasis kompetensi, untuk kurikulum baru tahun 2013 menjadi kurikulum berbasis SAINS. Perubahan tersebut disampaikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Jakarta.
"Yang paling esensial dari 2013 yang kita rancang, untuk SD itu pendekatan yang kita gunakan semua berbasis sains. Itu oleh anak dikenalkan, mulai melihat memperhatikan bertanya, observasi, sehingga tidak lagi diorientasikan kepada hafalan-hafalan," jelas Mendikbud M Nuh di kantor wapres, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

M.Nuh juga mengatakan untuk pendekatan pembelajaran tematik integratif, jumlah pelajaran bisa dikurangi dari sepuluh menjadi enam mata pelajaran saja. Namun, jumlah waktunya akan ditambah, sedikitnya menjadi empat jam dalam seminggu.

Enam mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Agama, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani. Nuh menjelaskan pendekatan pembelajaran tematik integratif sebagai contohnya Guru Bahasa Indonesia bisa juga menjelaskan tentang fenomena alam dalam pelajaran IPA.

"Misalnya ambil tema tentang sungai, sudah ada bahan IPAnya di situ. Sungai itu ada airnya, rumusnya H 20, bisa mengalir kenapa karena ada perbedaan tekanan. Juga memiliki derajat kejernihan, bisa wudhu, satu mata pelajaran bisa dikaitkan kemana-mana, kotoran sungai tercemar, dan seterusnya. Dengan demikian anak-anak memiliki kemampuan utuh. Anak-anak SD tidak mendapat pendekatan yang terpisah-pisah, tapi utuh. Mudah mempelajari sesuatu yang kecil-kecil jika sudah dewasa," paparnya.

Kurikulum ini untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. (Analisa,14/11/2012)

Selasa, 13 November 2012

Koneksi Internet Gratis dan Tercepat - Satu Juta WiFi untuk Indonesia Maju




Jakarta - Cepatnya laju informasi dapat membawa berbagai kemajuan suatu bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia Wifi kini hadir memberikan akses wireless internet berkecepatan tinggi di berbagai access point yang tersebar dari kota hingga ke pelosok nusantara. Sebuah langkah besar untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat Indonesia.
Menggunakan teknologi Wireless Fidelity (WiFi) terbaru, Indonesia Wifi menjanjikan koneksi internet tercepat dan handal untuk masyarakat Indonesia, baik individu maupun pelaku bisnis. Mulai dari komunikasi hingga pemenuhan informasi untuk kebutuhan bisnis, pendidikan dan hiburan, semua dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa harus repot mencari-cari tempat khusus yang menyediakan fasilitas WiFi.
Untuk memenuhi hal tersebut, Indonesia Wifi berkomitmen untuk terus membangun hingga 1 juta access point yang dapat meng-cover seluruh negeri. Dengan demikian, hadirnya Indonesia Wifi dapat memperkecil jarak kedekatan digital antara masyarakat Indonesia di pelosok dan di perkotaan. Tentunya hal ini akan mendukung Masterplan Percepatan Pertumbuhan Perekonomian Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah sehingga menghasilkan kemajuan bangsa yang lebih merata. (KoranFB/13/11/12)

Rabu, 07 November 2012

Pornografi Merusak Otak Anak



Tidak mudah mengasuh anak dari Generasi Z, yang banyak mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi, bermain, dan bersosialisasi. Tantangan yang dihadapi Gen Z salah satunya adalah kerusakan otak akibat pornografi.
Temuan Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), Jakarta, terutama terhadap siswa kelas 4 hingga 6 SD, sepanjang tahun 2008 sampai awal 2010 di Jabodetabek, 67 per
sen dari mereka telah melihat atau mengakses pornografi, 37 persen di antaranya mengakses dari rumah sendiri.
“Dan ternyata, para orangtua tidak mengetahui atau menyadari apa yang telah disaksikan anak-anak mereka melalui berbagai fasilitas yang mereka berikan untuk anak-anak mereka, seperti TV, games, handphone, internet, dan sebagainya,” kata Elly Risman, Psi, psikolog dari YKBH.

Bagaimana sebenarnya pornografi dapat merusak otak anak?

Ahli bedah otak dari Amerika Serikat, Dr Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak. Atau, dengan kata lain merusak otak.
Bagian yang paling rusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan antara manusia dan binatang.
Mark Kastleman, penulis buku The Drugs of the New Millenium, memberi nama pornografi sebagai visual crack cocaine atau narkoba lewat mata. Kastleman juga menyebut adiksi pornografi pada anak tidak terlepas dari bisnis pornografi yang memang menyasar anak-anak sebagai target pasar.
Perangkap yang diberikan bermacam-macam. Misalnya, awalnya gratis, lama-lama bayar. “Persis kayak jual narkoba. Cicip dulu sedikit, setelah ketagihan, pasti si anak akan mencari. Bedanya, orang kecanduan narkoba masih kelihatan, misalnya sakau. Tapi, kecanduan pornografi tidak. Kalau sudah kecanduan banget baru bisa,” urai Elly.
Ciri-ciri kecanduan pornografi antara lain anak menghabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat teknologi, seperti internet, games atau ponsel. Anak menjadi gampang marah, self esteem-nya rendah, kalau bicara tidak mau menatap mata kita, melawan, suka berkhayal, prestasi akademik merosot tiba-tiba, dan pendiam.
“Anak juga biasanya mengamuk kalau ditegur untuk berhenti melakukan aktivitas tertentu tadi,” kata Elly. Anak seringkali ingin keluar dari jerat adiksi tadi tapi tidak mampu karena tidak ada yang tahu dan bisa membantunya.

Mau belajar
Apa yang bisa dilakukan orangtua menghadapi anak-anak Gen Z? Berikut tips dari Elly Risman:
* Orangtua harus tahu perkembangan anak-anak mereka, dan harus mau membangun kesadaran terus-menerus. Perhatikan bahwa kebutuhan anak-anak ini berbeda. Komunikasi, penghargaan, dan disiplin pun beda.

* Pahami kebutuhan anak, proaktif mengarahkan, menjelaskan, mendampingi, dan membicarakan konsekuensinya. Aturan harus dibuat bersama antara orangtua dengan anak.

* Orangtua harus mau belajar terus-menerus, terutama soal teknologi (IT). Contohnya, bertemanlah dengan anak di Facebook atau Twitter, “Istilahnya, ‘Elo gaul dikit, deh,’” ujar Elly. (KoranFB/7/11/12)

Kamis, 01 November 2012

Penting dibaca ( Pendidikan Etika Moral di Australia )

 
 
Mengapa bangsa Australia yang 'leluhurnya' berasal dari Tahanan Kriminal Inggris kini mampu masuk 10 negara TERBAIK untuk tempat tinggal manusia dan memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia? (Melbourne terbaik).

Mengapa bangsa Indonesia yang DULU leluhurnya adalah orang-orang yang Santun, Ramah dan Berbudi Pekerti Luhur, Gotong Rorong, KINI masuk kedalam kelompok Negara Gagal Dunia, dengan tingkat KORUPSI NO.3 di dunia dan tingkat kriminalitas yang sangat tinggi dan moral yang sangat rendah?

Ternyata semua itu berawal dari "Sistem Pendidikan" Pemerintahnya.

Para Pendidik dan Guru di Australia lebih khawatir jika anak-anak didik mereka tidak JUJUR, tidak mau MENGANTRI dengan baik, tidak memiliki RASA EMPATI, HORMAT KEPADA ORANG LAIN dan ETIKA MORAL lainnya ketimbang mereka tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.

"Guru-guru di Australia lebih prihatin jika murid-murid mereka memiliki perilaku moral yang kurang baik daripada memiliki prestasi nilai akademik yang kurang baik". Mengapa? Karena menurut mereka untuk membuat anak mampu membaca menulis dan berhitung atau menaikkan nilai akademik, hanya perlu waktu 3-6 bulan saja dengan secara intensif mengajarkannya. Tetapi untuk mendidik perilaku moral seorang anak, dibutuhkan waktu lebih dari 15 tahun untuk mengajarkannya.

Mengajarkan baca tulis, berhitung bisa diajarkan kapan saja, bahkan setelah mereka sudah dewasa/tua sekalipun masih bisa dilakukan. Sementara mengajarkan Etika Moral waktunya sangat terbatas, dimulai saat Balita dan berakhir saat mereka Kuliah. Selain itu, untuk mengubah perilaku moral orang dewasa yang terlanjur rusak dan buruk, hampir sebagian besar orang tidak mampu melakukannya.

Bagaimana dengan pemikiran Pemerintah, Pendidik/Guru dan Orang tua kita pada umumnya di Indonesia?

Wahai para Keluarga Indonesia, jika kita semua segera tersadarkan, bertindak benar dan komit, maka 15 tahun kedepan Indonesia masih bisa merubah kondisinya saat ini menjadi lebih baik.

MULAILAH dari DIRI KITA sendiri, KELUARGA KITA sendiri dan mulailah dari SEKARANG untuk BELAJAR dan MENDIDIK ETIKA MORAL kita...!!!.

Rabu, 31 Oktober 2012

Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013



Sertifikasi Guru Tahun 2012 sudah usai dilaksanakan. Dan ternyata masih banyak Guru yang belum bersertifikat pendidik. Bagi yang sudah melaksanakan kegiatan PLPG di Rayon 15 Malang, pembagian sertifikat pendidik di undur lagi sampai akhir bulan November tahun ini. "Mohon maaf sebesarnya, rencana kami adalah membagikan sertifikat itu ke Dinas Pendidikan masing-masing kota adalah pada akhir Oktober 2012. Ternyata ada kendala, sehingga akan kami bagikan InsyaAllah pada minggu ketiga Nopember 2012, diusahakan lebih cepat bila memungkinkan. Terima kasih, mohon maaf yang sebesarnya." Demikian informasi di kutip dari http://www.facebook.com/psg15um.

Dan untuk Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013 dapat di untuk pada link berikut ini :
  1. BUKU
  2. Lampiran BUKU

Bahasa Indonesia akan Menjadi Pelajaran Wajib di Australia



Bangkitnya Asia tidak bisa dihentikan oleh siapapun, dan terus melaju. Australia harus memiliki rencana yang tepat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Demikian pernyataan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, ketika meluncurkan kebijakan Abad Asia yang sudah lama ditunggu-tunggu. "Bangkitnya Asia bukan saja tidak bisa dihentikan, namun semakin laju," kata Gillard, dalam poidato di lembaga pemikir strategis Lowy Institut di Sydney, hari Minggu (28/10/2012) ini.
Pada tahun 2025 nanti, Asia akan memiliki jumlah penduduk kelas menengah paling banyak di dunia. Oleh karena itu, Australia sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi semua hal itu, yang tercakup dalam Kertas Putih Abad Asia.
Dalam pemaparannya, PM Gillard menjelaskan lima langkah kunci yang akan dijalankan Australia guna menyongsong Abad Asia tersebut.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Indonesia menjadi salah satu titik perhatian utama Australia. Dalam soal bahasa, misalnya, seluruh sekolah di Australia akan terlibat bekerja sama dengan paling sedikit satu sekolah di Asia guna mendukung pengajaran bahasa prioritas yaitu bahasa Indonesia, Hindi (India), Mandarin, dan Jepang.
Australia juga akan membuka beberapa misi diplomatik baru di Asia, meskipun tidak disebutkan kapan hal tersebut akan dilakukan.
Menurut PM Gillard, Australia akan membuka kedubes penuh di ibu kota Mongolia, Ulaan Baatar, dan konsulat di Shenyang (China), Phuket (Thailand), dan di Indonesia Bagian Timur, tanpa menyebut lokasi.(koranFB/31/10/12)
Loading

 
Design by Dian Cakra Wiyatama