Kamis, 28 Maret 2013
Muncul Tudingan Gagal terhadap Kurikulum 2013
Kamis, Maret 28, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Jumat, 22 Maret 2013
FORMASI REKRUTMEN CPNS JATIM 2013 PALING BANYAK PADA TENAGA TEKNIS KESEHATAN
Jumat, Maret 22, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan rekrut
2503 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rekrutmen Agustus 2013 ini.
Usulan itu sudah disampaikan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Provinsi Jatim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). “Usulan itu sudah sesuai dengan kebutuhan kita," ujar Kepala BKD Jawa Timur, Akmal Boedianto, Selasa (19/3/2013)
Akmal mengatakan, dari usulan 2.503 CPNS, formasi yang paling banyak adalah tenaga teknis kesehatan. Jumlahnya mencapai 2.006 pegawai. Seperti tenaga perawat, bidan, dokter spesialis dan operator alat-alat kesehatan di rumah sakit. "Sisanya untuk tenaga teknis yang ada di SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov Jatim," sambung Akmal yang pernah menjabat sekretaris DPRD Jatim tersebut.
Melihat rekrutmen pada 2010 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah 283 CPNS dari Kemenpan dan RB. Dari kuota 283 tersebut, 97 CPNS untuk tenaga kesehatan, dan 186 CPNS untuk tenaga teknis sebagaimana Surat Keputusan Menpan dan RB, tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010.
Sedangkan pada rekrutmen CPNS pada 2012 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan kuota 148 CPNS. Namun dari jumlah itu, hanya terisi sebanyak 114 formasi yang terdiri dari 58 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis.”Rekrutmen CPNS tahun 2013 ini adalah rekrutmen kedua setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat,” kata Akmal.
Selain membuka untuk formasi umum, Pemprov Jatim juga berencana mengangkat pegawai honorer katagori K2 menjadi CPNS. “Tapi berapa formasi yang diberikan, kita belum tahu. Yang jelas kuota didasarkan pada kebutuhan masing-masing instansi, baik pusat maupun daerah,” katanya.
Format tersebut berbeda dengan model rekruitmen CPNS sebelumnya, di mana pemerintah pusat menetapkan kuota nasional terlebih dahulu. Setelah itu, baru disebar merata di setiap instansi.
Pengangkatan honorer K2 berbeda dengan pengangkatan honorer. Untuk dapat diangkat, K2 wajib mengikuti tes dan mereka yang lolos tes berhak diangkat sebagai CPNS. Jadi yang diangkat sebabagi CPNS belum tentu semuanya. “Jadi pengangkatan mereka berdasar hasil tes. Makanya pengangkatan honorer K2 dilakukan secara bertahap, mulai 2013 sampai 2014 nanti,” jelas Akmal.
Kriteria honorer K2, yakni mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan diangkat oleh pejabat berwenang, dengan masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan hingga saat ini masih bekerja secara terus menerus. Usia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Saat ini, pegawai honorer K2 menumpuk untuk posisi guru, perawat, dan tenaga teknis. Di Jatim, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu. Karena di Surabaya saja jumlah K2 mencapai sekitar 3.200, di mana sebagian besar adalah guru.
Akmal menjelaskan, pelaksanaan tes CPNS Juni nanti menggunakan sistem computer assisted tes (CAT). Yakni, pelamar langsung menjawab soal ujian di depan komputer. Pihaknya, kata Akmal, sudah menyiapkan model tes tersebut. “Tahun lalu, sistem tes dengan CAT hampir kita lakukan. Tapi tak jadi, karena tiba-tiba ada moratorium,” pungkasnya. (suarasurabaya.net)
Akmal mengatakan, dari usulan 2.503 CPNS, formasi yang paling banyak adalah tenaga teknis kesehatan. Jumlahnya mencapai 2.006 pegawai. Seperti tenaga perawat, bidan, dokter spesialis dan operator alat-alat kesehatan di rumah sakit. "Sisanya untuk tenaga teknis yang ada di SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov Jatim," sambung Akmal yang pernah menjabat sekretaris DPRD Jatim tersebut.
Melihat rekrutmen pada 2010 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah 283 CPNS dari Kemenpan dan RB. Dari kuota 283 tersebut, 97 CPNS untuk tenaga kesehatan, dan 186 CPNS untuk tenaga teknis sebagaimana Surat Keputusan Menpan dan RB, tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010.
Sedangkan pada rekrutmen CPNS pada 2012 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan kuota 148 CPNS. Namun dari jumlah itu, hanya terisi sebanyak 114 formasi yang terdiri dari 58 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis.”Rekrutmen CPNS tahun 2013 ini adalah rekrutmen kedua setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat,” kata Akmal.
Selain membuka untuk formasi umum, Pemprov Jatim juga berencana mengangkat pegawai honorer katagori K2 menjadi CPNS. “Tapi berapa formasi yang diberikan, kita belum tahu. Yang jelas kuota didasarkan pada kebutuhan masing-masing instansi, baik pusat maupun daerah,” katanya.
Format tersebut berbeda dengan model rekruitmen CPNS sebelumnya, di mana pemerintah pusat menetapkan kuota nasional terlebih dahulu. Setelah itu, baru disebar merata di setiap instansi.
Pengangkatan honorer K2 berbeda dengan pengangkatan honorer. Untuk dapat diangkat, K2 wajib mengikuti tes dan mereka yang lolos tes berhak diangkat sebagai CPNS. Jadi yang diangkat sebabagi CPNS belum tentu semuanya. “Jadi pengangkatan mereka berdasar hasil tes. Makanya pengangkatan honorer K2 dilakukan secara bertahap, mulai 2013 sampai 2014 nanti,” jelas Akmal.
Kriteria honorer K2, yakni mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan diangkat oleh pejabat berwenang, dengan masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan hingga saat ini masih bekerja secara terus menerus. Usia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Saat ini, pegawai honorer K2 menumpuk untuk posisi guru, perawat, dan tenaga teknis. Di Jatim, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu. Karena di Surabaya saja jumlah K2 mencapai sekitar 3.200, di mana sebagian besar adalah guru.
Akmal menjelaskan, pelaksanaan tes CPNS Juni nanti menggunakan sistem computer assisted tes (CAT). Yakni, pelamar langsung menjawab soal ujian di depan komputer. Pihaknya, kata Akmal, sudah menyiapkan model tes tersebut. “Tahun lalu, sistem tes dengan CAT hampir kita lakukan. Tapi tak jadi, karena tiba-tiba ada moratorium,” pungkasnya. (suarasurabaya.net)
Kamis, 14 Maret 2013
Kemendikbud Antisipasi Kebocoran Soal UN dengan 3 Langkah
Kamis, Maret 14, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 15 April mendatang,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku telah
mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Saat ini, persiapan UN
memasuki tahap pencetakan soal.
"Persiapan UN jalan terus. Saat ini
sudah diumumumkan enam percetakan pemenang untuk mencetak naskah UN.
Tinggal menunggu gugurnya bintang pada DIPA, baru bisa melakukan
kontrak," ujar Kabalitbang Kemendikbud Khairil Anwar, Kamis (14/3/2013).
Setiap tahun, kebocoran soal menjadi kasus yang kerap mewarnai
pelaksanaan UN. Untuk itu, Khairil mengaku akan terus mengawasi
pelaksanaan UN yang jujur dan bersih demi meningkatkan kredibilitas UN.
"Kebocoran soal selalu menjadi perhatian kami. Dari tahun ke tahun kami
perbaiki mekanisme pelaksanaan UN agar kredibilitas UN meningkat dari
waktu ke waktu," tuturnya.
Khairil menyebut, untuk mengantisipasi
adanya kebocoran soal maka pihaknya akan melakukan tiga cara. Pertama,
meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai pengawas dalam pelaksanaan
distribusi soal.
"Peran perguruan tinggi ditingkatkan untuk membantu
mengawasan distribusi soal sampai titik simpan terakhir. Kedua, jumlah
paket/jenis soal ditingkatkan dari lima soal pada tahun lalu menjadi 20
soal pada tahun ini," ungkap mantan Dekan Fakultas Matematika dan IPA
(FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Langkah ketiga untuk
mengatasi kebocoran soal adalah penggabungan antara soal dan lembar
jawaban UN (LJUN). "Tahun ini LJUN dan soal disatukan dan diikat dengan
barcode," imbuhnya.
Dengan adanya langkah-langkah pencegahan
tersebut, Khairil optimistis jika UN kali ini dapat berlangsung dengan
jujur. Apalagi, lanjutnya, jika berkaca pada pengalaman tahun lalu,
berbagai laporan yang menyebutkan adanya indikasi kebocoran soal tidak
terbukti.
"Tahun yang lalu ada pengaduan kebocoran. Tapi setelah
ditindaklanjuti ke lapangan maupun hasil analisis jawaban siswa tidak
bisa dikonfirmasi," kata Khairil. (KoranFB, 14/3/13)
Jumat, 08 Maret 2013
APLIKASI PENDATAAN DIKDAS - DAPODIK 2013
Jumat, Maret 08, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
1 komentar
Aplikasi Pendataan
Jika anda sudah pernah menginstall versi 1.13.0.0, anda cukup mendownload patch v 1.13.0.1 untuk mengupgrade versi aplikasi.Kamis, 07 Maret 2013
10 Hal yang perlu dilakukan oleh Sekolah dalam pengisian aplikasi DAPODIK berkaitan dengan dana BOS menurut juknis BOS 2013
Kamis, Maret 07, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar