Tampilkan postingan dengan label ANDA PERLU TAHU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ANDA PERLU TAHU. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 April 2013

PP NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL



Lagi-lagi tentang Gaji PNS. Tanggal 11 April 2013 Presiden mengeluarkan PP baru atas perubahan PP sebelumnya yaitu PP Nomor 7 Tahun 1977 menjadi PP Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Perubahan ini sudah terbilang perubahan ke Lima Belas. Dalam PP ini disebutkan kenaikan Gaji berlaku sejak 1 Januari 2013.

Bagi yang gaji nya NAIK kami ucapkan selamat karena tentunya kesejahteraannya meningkat, untuk yang belum meningkat juga kami ucapkan selamat semoga gaji nya tidak (-) minus. 

Untuk lebih jelas tentang PP 22 Tahun 2013 dan berapa kenaikan gaji nya, silahkan cek link di bawah ini, cekidooootttt.....!!!!


Jumat, 22 Maret 2013

FORMASI REKRUTMEN CPNS JATIM 2013 PALING BANYAK PADA TENAGA TEKNIS KESEHATAN



Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan rekrut 2503 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rekrutmen Agustus 2013 ini. Usulan itu sudah disampaikan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). “Usulan itu sudah sesuai dengan kebutuhan kita," ujar Kepala BKD Jawa Timur, Akmal Boedianto, Selasa (19/3/2013)

Akmal mengatakan, dari usulan 2.503 CPNS, formasi yang paling banyak adalah tenaga teknis kesehatan. Jumlahnya mencapai 2.006 pegawai. Seperti tenaga perawat, bidan, dokter spesialis dan operator alat-alat kesehatan di rumah sakit. "Sisanya untuk tenaga teknis yang ada di SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov Jatim," sambung Akmal yang pernah menjabat sekretaris DPRD Jatim tersebut.

Melihat rekrutmen pada 2010 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah 283 CPNS dari Kemenpan dan RB. Dari kuota 283 tersebut, 97 CPNS untuk tenaga kesehatan, dan 186 CPNS untuk tenaga teknis sebagaimana Surat Keputusan Menpan dan RB, tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010.

Sedangkan pada rekrutmen CPNS pada 2012 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan kuota 148 CPNS. Namun dari jumlah itu, hanya terisi sebanyak 114 formasi yang terdiri dari 58 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis.”Rekrutmen CPNS tahun 2013 ini adalah rekrutmen kedua setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat,” kata Akmal.

Selain membuka untuk formasi umum, Pemprov Jatim juga berencana mengangkat pegawai honorer katagori K2 menjadi CPNS. “Tapi berapa formasi yang diberikan, kita belum tahu. Yang jelas kuota didasarkan pada kebutuhan masing-masing instansi, baik pusat maupun daerah,” katanya.

Format tersebut berbeda dengan model rekruitmen CPNS sebelumnya, di mana pemerintah pusat menetapkan kuota nasional terlebih dahulu. Setelah itu, baru disebar merata di setiap instansi.
Pengangkatan honorer K2 berbeda dengan pengangkatan honorer. Untuk dapat diangkat, K2 wajib mengikuti tes dan mereka yang lolos tes berhak diangkat sebagai CPNS. Jadi yang diangkat sebabagi CPNS belum tentu semuanya. “Jadi pengangkatan mereka berdasar hasil tes. Makanya pengangkatan honorer K2 dilakukan secara bertahap, mulai 2013 sampai 2014 nanti,” jelas Akmal.

Kriteria honorer K2, yakni mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan diangkat oleh pejabat berwenang, dengan masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan hingga saat ini masih bekerja secara terus menerus. Usia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.

Saat ini, pegawai honorer K2 menumpuk untuk posisi guru, perawat, dan tenaga teknis. Di Jatim, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu. Karena di Surabaya saja jumlah K2 mencapai sekitar 3.200, di mana sebagian besar adalah guru.

Akmal menjelaskan, pelaksanaan tes CPNS Juni nanti menggunakan sistem computer assisted tes (CAT). Yakni, pelamar langsung menjawab soal ujian di depan komputer. Pihaknya, kata Akmal, sudah menyiapkan model tes tersebut. “Tahun lalu, sistem tes dengan CAT hampir kita lakukan. Tapi tak jadi, karena tiba-tiba ada moratorium,” pungkasnya. (suarasurabaya.net)

Rabu, 14 November 2012

KURIKULUM BARU, KURIKULUM BERBASIS SAINS MULAI TAHUN 2013

 
 
Direncanakan mulai tahun 2013 mendatang kurikulum pada satuan pendidikan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun sebelumnya kurikulum tersebut berbasis kompetensi, untuk kurikulum baru tahun 2013 menjadi kurikulum berbasis SAINS. Perubahan tersebut disampaikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Jakarta.
"Yang paling esensial dari 2013 yang kita rancang, untuk SD itu pendekatan yang kita gunakan semua berbasis sains. Itu oleh anak dikenalkan, mulai melihat memperhatikan bertanya, observasi, sehingga tidak lagi diorientasikan kepada hafalan-hafalan," jelas Mendikbud M Nuh di kantor wapres, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

M.Nuh juga mengatakan untuk pendekatan pembelajaran tematik integratif, jumlah pelajaran bisa dikurangi dari sepuluh menjadi enam mata pelajaran saja. Namun, jumlah waktunya akan ditambah, sedikitnya menjadi empat jam dalam seminggu.

Enam mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Agama, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani. Nuh menjelaskan pendekatan pembelajaran tematik integratif sebagai contohnya Guru Bahasa Indonesia bisa juga menjelaskan tentang fenomena alam dalam pelajaran IPA.

"Misalnya ambil tema tentang sungai, sudah ada bahan IPAnya di situ. Sungai itu ada airnya, rumusnya H 20, bisa mengalir kenapa karena ada perbedaan tekanan. Juga memiliki derajat kejernihan, bisa wudhu, satu mata pelajaran bisa dikaitkan kemana-mana, kotoran sungai tercemar, dan seterusnya. Dengan demikian anak-anak memiliki kemampuan utuh. Anak-anak SD tidak mendapat pendekatan yang terpisah-pisah, tapi utuh. Mudah mempelajari sesuatu yang kecil-kecil jika sudah dewasa," paparnya.

Kurikulum ini untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. (Analisa,14/11/2012)

Selasa, 13 November 2012

Koneksi Internet Gratis dan Tercepat - Satu Juta WiFi untuk Indonesia Maju




Jakarta - Cepatnya laju informasi dapat membawa berbagai kemajuan suatu bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia Wifi kini hadir memberikan akses wireless internet berkecepatan tinggi di berbagai access point yang tersebar dari kota hingga ke pelosok nusantara. Sebuah langkah besar untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat Indonesia.
Menggunakan teknologi Wireless Fidelity (WiFi) terbaru, Indonesia Wifi menjanjikan koneksi internet tercepat dan handal untuk masyarakat Indonesia, baik individu maupun pelaku bisnis. Mulai dari komunikasi hingga pemenuhan informasi untuk kebutuhan bisnis, pendidikan dan hiburan, semua dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa harus repot mencari-cari tempat khusus yang menyediakan fasilitas WiFi.
Untuk memenuhi hal tersebut, Indonesia Wifi berkomitmen untuk terus membangun hingga 1 juta access point yang dapat meng-cover seluruh negeri. Dengan demikian, hadirnya Indonesia Wifi dapat memperkecil jarak kedekatan digital antara masyarakat Indonesia di pelosok dan di perkotaan. Tentunya hal ini akan mendukung Masterplan Percepatan Pertumbuhan Perekonomian Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah sehingga menghasilkan kemajuan bangsa yang lebih merata. (KoranFB/13/11/12)

Rabu, 07 November 2012

Pornografi Merusak Otak Anak



Tidak mudah mengasuh anak dari Generasi Z, yang banyak mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi, bermain, dan bersosialisasi. Tantangan yang dihadapi Gen Z salah satunya adalah kerusakan otak akibat pornografi.
Temuan Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), Jakarta, terutama terhadap siswa kelas 4 hingga 6 SD, sepanjang tahun 2008 sampai awal 2010 di Jabodetabek, 67 per
sen dari mereka telah melihat atau mengakses pornografi, 37 persen di antaranya mengakses dari rumah sendiri.
“Dan ternyata, para orangtua tidak mengetahui atau menyadari apa yang telah disaksikan anak-anak mereka melalui berbagai fasilitas yang mereka berikan untuk anak-anak mereka, seperti TV, games, handphone, internet, dan sebagainya,” kata Elly Risman, Psi, psikolog dari YKBH.

Bagaimana sebenarnya pornografi dapat merusak otak anak?

Ahli bedah otak dari Amerika Serikat, Dr Donald Hilton Jr, mengatakan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak. Atau, dengan kata lain merusak otak.
Bagian yang paling rusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan antara manusia dan binatang.
Mark Kastleman, penulis buku The Drugs of the New Millenium, memberi nama pornografi sebagai visual crack cocaine atau narkoba lewat mata. Kastleman juga menyebut adiksi pornografi pada anak tidak terlepas dari bisnis pornografi yang memang menyasar anak-anak sebagai target pasar.
Perangkap yang diberikan bermacam-macam. Misalnya, awalnya gratis, lama-lama bayar. “Persis kayak jual narkoba. Cicip dulu sedikit, setelah ketagihan, pasti si anak akan mencari. Bedanya, orang kecanduan narkoba masih kelihatan, misalnya sakau. Tapi, kecanduan pornografi tidak. Kalau sudah kecanduan banget baru bisa,” urai Elly.
Ciri-ciri kecanduan pornografi antara lain anak menghabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat teknologi, seperti internet, games atau ponsel. Anak menjadi gampang marah, self esteem-nya rendah, kalau bicara tidak mau menatap mata kita, melawan, suka berkhayal, prestasi akademik merosot tiba-tiba, dan pendiam.
“Anak juga biasanya mengamuk kalau ditegur untuk berhenti melakukan aktivitas tertentu tadi,” kata Elly. Anak seringkali ingin keluar dari jerat adiksi tadi tapi tidak mampu karena tidak ada yang tahu dan bisa membantunya.

Mau belajar
Apa yang bisa dilakukan orangtua menghadapi anak-anak Gen Z? Berikut tips dari Elly Risman:
* Orangtua harus tahu perkembangan anak-anak mereka, dan harus mau membangun kesadaran terus-menerus. Perhatikan bahwa kebutuhan anak-anak ini berbeda. Komunikasi, penghargaan, dan disiplin pun beda.

* Pahami kebutuhan anak, proaktif mengarahkan, menjelaskan, mendampingi, dan membicarakan konsekuensinya. Aturan harus dibuat bersama antara orangtua dengan anak.

* Orangtua harus mau belajar terus-menerus, terutama soal teknologi (IT). Contohnya, bertemanlah dengan anak di Facebook atau Twitter, “Istilahnya, ‘Elo gaul dikit, deh,’” ujar Elly. (KoranFB/7/11/12)

Kamis, 01 November 2012

Penting dibaca ( Pendidikan Etika Moral di Australia )

 
 
Mengapa bangsa Australia yang 'leluhurnya' berasal dari Tahanan Kriminal Inggris kini mampu masuk 10 negara TERBAIK untuk tempat tinggal manusia dan memiliki tingkat kriminalitas terendah di dunia? (Melbourne terbaik).

Mengapa bangsa Indonesia yang DULU leluhurnya adalah orang-orang yang Santun, Ramah dan Berbudi Pekerti Luhur, Gotong Rorong, KINI masuk kedalam kelompok Negara Gagal Dunia, dengan tingkat KORUPSI NO.3 di dunia dan tingkat kriminalitas yang sangat tinggi dan moral yang sangat rendah?

Ternyata semua itu berawal dari "Sistem Pendidikan" Pemerintahnya.

Para Pendidik dan Guru di Australia lebih khawatir jika anak-anak didik mereka tidak JUJUR, tidak mau MENGANTRI dengan baik, tidak memiliki RASA EMPATI, HORMAT KEPADA ORANG LAIN dan ETIKA MORAL lainnya ketimbang mereka tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.

"Guru-guru di Australia lebih prihatin jika murid-murid mereka memiliki perilaku moral yang kurang baik daripada memiliki prestasi nilai akademik yang kurang baik". Mengapa? Karena menurut mereka untuk membuat anak mampu membaca menulis dan berhitung atau menaikkan nilai akademik, hanya perlu waktu 3-6 bulan saja dengan secara intensif mengajarkannya. Tetapi untuk mendidik perilaku moral seorang anak, dibutuhkan waktu lebih dari 15 tahun untuk mengajarkannya.

Mengajarkan baca tulis, berhitung bisa diajarkan kapan saja, bahkan setelah mereka sudah dewasa/tua sekalipun masih bisa dilakukan. Sementara mengajarkan Etika Moral waktunya sangat terbatas, dimulai saat Balita dan berakhir saat mereka Kuliah. Selain itu, untuk mengubah perilaku moral orang dewasa yang terlanjur rusak dan buruk, hampir sebagian besar orang tidak mampu melakukannya.

Bagaimana dengan pemikiran Pemerintah, Pendidik/Guru dan Orang tua kita pada umumnya di Indonesia?

Wahai para Keluarga Indonesia, jika kita semua segera tersadarkan, bertindak benar dan komit, maka 15 tahun kedepan Indonesia masih bisa merubah kondisinya saat ini menjadi lebih baik.

MULAILAH dari DIRI KITA sendiri, KELUARGA KITA sendiri dan mulailah dari SEKARANG untuk BELAJAR dan MENDIDIK ETIKA MORAL kita...!!!.

Sabtu, 09 Juni 2012

10 KESALAHAN MENDIDIK ANAK


Berikut ini beberapa kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari terjadi dalam mendidik anak Anda :
1.  Kurang Pengawasan
Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu diluar keluarga, dan itu adalah tragedi yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua.
2.  Gagal Mendengarkan
Menurut Psikolog Charles Fay, Ph.D. "Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian - cenderung mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan."
3.  Jarang Bertemu Muka
Menurut Billingham, orang tua seharusnya membiarkan anak melakukan kesalahan, biarkan anak belajar dari kesalahan agar tidak terulang kesalahan yang sama.
4.  Terlalu Berlebihan
Menurut Judy Haire, "Banyak orang tua menghabiskan 100 km per jam mengeringkan rambutnya, dari pada meluangkan 1 jam bersama anak mereka."
5.  Bertengkar Dihadapan Anak
Menurut Psikiater Sara B. Miller, Ph.D., perilaku yang paling berpengaruh merusak adalah "bertengkar" dihadapan anak.
6.  Tidak Konsisten
Anak perlu merasa bahwa orang tua mereka berperan. Orang tua harus tegas dan berwibawa dihadapan anak.
7.  Mengabaikan Kata Hati
Menurut Lisa Balch, ibu dua orang anak, "Lakukan saja sesuai dengan kata hatimu. Orang tua seharusnya mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu."
8.  Terlalu Banyak Nonton TV
Menurut Neilsen Media Research, anak-anak Amerika yang berusia 2-11 tahun nonton 3 jam dan 22 menit siaran TV sehari. Menonton televisi akan membuat anak malas belajar.
9.  Segalanya Diukur Dengan Materi
Tidaklah salah memanjakan anak dengan mainan dan liburan yang mewah. Tetapi yang seharusnya disadari adalah anak Anda membutuhkan quality time bersama orang tua mereka. Mereka cenderung ingin didengarkan dibandingkan diberi sesuatu dan diam.
10. Bersikap Berat Sebelah
Orang tua kadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sambil menjelekkan pasangannya di depan anak.

AGAR ANAK MENTAATI PERATURAN


Tidak ada hal yang lebih membingungkan anak selain peraturan yang setiap hari berubah. Sebagai contoh, Anda mengatakan kepada anak Anda bahwa kalau makan ia harus duduk di meja makan. Tapi, ketika dia makan makanan kecil sambil berlari-larian di dalam rumah, Anda tidak menegurnya. Keesokannya, ketika dia melakukan hal yang sama, Anda marah. Peristiwa seperti itu hanya akan membuatnya kebingungan.

Sebagai orang dewasa kita tahu bahwa suatu aturan ada karena memang ada alasanya. Makan di meja berarti mencegah makanan tercecer kemana-mana dan mengotori rumah. Larangan makan sambil jalan-jalan memang terasa tidak menyenangkan untuk anak yang tidak bisa diam. Lebih-lebih kalau dia juga melihat kakaknya jalan kesana kemari sambil makan biskuit dan minum minuman ringan, dan toh Anda diam saja. Dalam benak anak Anda akan berfikir, "Kalau kakak saya boleh, kenapa saya tidak boleh?" Atau "Hari ini Ibu tidak marah karena saya makan sambil jalan-jalan. Jadi, besok saya juga boleh makan sambil jalan-jalan."

Anak, dalam keluargacemara.com, dan sebetulnya juga orang dewasa, memang pada dasarnya tidak menyukai peraturan. Tapi mereka mau tahu, bagaimana yang sebenarnya, yang seharusnya. Ini tidak berarti Anda tidak bersifat fleksibel. Sering peraturan yang sudah ditetapkan dilanggar karena Anda dan anak-anak tahu ada sesuatu yang istimewa. Misalnya, anak Anda biasanya harus tidur jam delapan malam. Pada suatu hari, karena kedatangan tamu dari jauh Anda menjamu mereka, anak-anak diijinkan tidur jam sepuluh. Keesokan hari, boleh jadi anak Anda akan minta tidur larut lagi. Disinilah Anda harus bersikap tegas. Anda bisa berkata begini, "Ibu tahu, kamu ingin tidur larut malam lagi. Tapi kemarin malam itu adalah malam istimewa karena kita kedatangan tamu. Malam ini, kamu harus tidur seperti biasa. Lagi pula, besok kamu pasti akan ngantuk sekali kalau setiap hari tidur jam sepuluh."

Mereka mungkin akan protes. Tapi, anak-anak tetap perlu batasan.

Konsistensi menciptakan rasa damai di hati anak. Konsistensi juga memudahkan orang tua disaat menghadapi situasi yang sulit. Banyak orang tua mengeluh tak tahu anaknya mau diapakan lagi padahal semua cara sudah dicoba. Dalam hal ini, tidak jarang, kesalahan orang tua adalah mencoba terlalu banyak cara dalam jangka waktu yang singkat. Perubahan cara dalam waktu singkat itu bisa ditangkap oleh anak-anak sebagai inkonsistensi. Sebagai contoh, untuk mengatasi anak yang suka ngamuk kalau marah, Anda mungkin mencoba dengan memukulnya, Esok harinya, Anda coba mengurungnya di kamar. Kali ini, Anda meneriakinya. Cobalah menggunakan strategi yang efektif dengan cara menerapkannya secara konsisten selama seminggu. Misalnya, setiap kali anak Anda ngamuk, Anda akan mengurungnya di kamar. Kali berikut, kalau dia mulai ngamuk lagi, katakan dengan tenang apa yang akan terjadi kalau dia ngamuk lagi. Anak akan belajar. Jadi, pertahankan peraturan ini.

Sikap tidak konsisten juga bisa terjadi antara ayah dan ibu. Ini harus dihindarkan. Anak bisa mencoba-coba memggunakan taktik mengadu domba ayah dan ibunya. Karena itu, sebaiknya orang tua sudah mempunyai kesepakatan tentang peraturan yang harus dijalankan di rumah. Jika Anda marah, anak tak akan minta pembelaan ayah atau ibunya.

Selasa, 29 Mei 2012

Minum air saat makan, dapat ganggu pencernaan


Benarkah meneguk air pada saat makan ternyata dapat menghambat pencernaan di lambung ?

Seorang koonselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.

Para peneliti menemukan bahwa minum air sebelum makan dan dua jam sesudah makan adalah hal yang terbaik. Karena hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi dari makanan yang telah dicerna di dalam lambung.

Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, karena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Ketika makan, agar tidak merasa haus, Sabherwal menghimbau agar tidak terlalu banyak makan makanan yang asin.  "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena  akan semakin membuat  haus," kata dia. Ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan ketika makan, agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang dapat membantu pencernaan makanan di dalam mulut sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.
Loading

 
Design by Dian Cakra Wiyatama