Rabu, 10 April 2013
PANDUAN / JUKNIS O2SN, FLS2N DAN OSN SD 2013
Rabu, April 10, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
FORMAT PENGAJUAN NISN 2013
Rabu, April 10, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Bagi Bapak Ibu Guru / Kepala Sekolah ataupun Petugas Khusus Sekolah yang memerlukan format dan cara pengisian serta file yang akan di print dan tanda tangan Kepala Sekolah untuk pengajuan (mendapatkan) NISN silahkan unduh file pada link di bawah ini :
http://www.mediafire.com/download.php?5l19o1n65y4rz3x
Informasi lebih lanjut perihal layanan sistem NISN dapat menghubungi PDSP di Telp. 021-57905777.
Email: pdsp@kemdikbud.go.id
Pusat Data dan Statistik Pendidikan tidak pernah membuka akun facebook dan twitter.
Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN ) yang resmi hanya bisa dilihat melalui website http://nisn.data.kemdiknas.go.id.
PDSP tidak bertanggung jawab atas segala informasi di luar website NISN yang resmi.
Pedoman Pengisian Formulir A 1 ( Pengajuan NISN baru )
I.Umum: |
- 1. Pilih Jenjang diisi dengan jenjang sekolah anak tersebut
- 2. Nama Kab/Kota diisi dengan nama kabupaten/kota sekolah berada
- 3. Nama Provinsi diisi dengan nama provinsi sekolah berada
- 4. Tanggal Pengajuan diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun pengajuan
- 5. NPSN diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional dimana siswa tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang, lengkapi kolom NPSN sampai ke siswa urutan terakhir.
- 6. Nama Sekolah diisi dimana siswa tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang
- 7. Nama siswa diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam akta kelahiran atau ijazah
- 8. Tempat lahir diisi sesuai yang tertera pada akta kelahiran
- 9. Tanggal lahir diisi sesuai yang tertera pada akta kelahiran
- 10. Jenis Kelamin diisi dengan angka :
- 1. Laki-laki
- 2. Perempuan
- 11. Agama diisi dengan angka :
- 1 = Islam
- 2 = Kristen
- 3 = Katholik
- 4 = Hindu
- 5 = Budha
- 6 = Konghu-chu
- 7 = lain-lain / Kepercayaan
- 12. Alamat diisi dengan alamat tempat tinggal siswa sekarang
- 13. Tingkat diisi dengan kelas/rombongan belajar siswa di sekolah
- 14. Nama ibu kandung diisi sesuai dengan akta kelahiran (tanpa gelar/jabatan)
II. Khusus: |
- Form A1 yang sudah diisi, ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel
- File yang dikirim lewat email :
- MS Excell 97-2003 Workbook (xls)
- File PDF ( hasil scan dari file excel yang sudah di print dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel)
- Tidak berformat Rar/Zip
- Nama file disimpan atau Save as dengan nama : Nomor NPSN-Namasekolah
- Contoh : 12345678-SDN Gotong Royong
- Penulisan nama siswa tidak menggunakan tanda baca ( ’, - , ) dan tidak boleh disingkat
- Penulisan Tanggal lahir menggunakan format YYYY-MM-DD
- Contoh : 1991-03-16
- Penulisan Agama dan Jenis Kelamin menggunakan angka
- Penulisan Tingkat/Kelas menggunakan angka bukan romawi ( Misal 1,2, ..., 12)
- Dinas kab/kota yang mengkoordinir pengajuan NISN melampirkan surat keterangan pengajuan NISN yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan setempat dan distempel (hasil scan dalam bentuk file pdf)
ALUR SINKRON DATA DAPODIK DAN LANGKAH CEK DAPODIK
Rabu, April 10, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Mungkin para Operator Dapodik bertanya-tanya tentang data yang sudah di upload tetapi ketika di cek pada http://116.66.201.163:8083/info.php masih terdapat beberapa data yang bertanda merah. "kenapa?". Ini terjadi karena proses sinkron data yang ada pada sertifikasi mungkin tidak sama dengan data dapodik atau karena beberapa hal yang lain. Untuk lebih jelas mengenai sinkron data PTK dari DAPODIK silahkan di cek pada link berikut ini
selain link di atas, berikut beberapa link yang berkaitan dengan hasil sinkron DAPODIK (langkah cek DAPODIK)
DAFTAR PENERIMA SK TUNJANGAN FUNGSIONAL 2013 GTT/GTY - JAWA TIMUR
Rabu, April 10, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
1 komentar
http://www.mediafire.com/view/?109rq02qu0j7lmp
Untuk (draft) Juknis Tunjangan Sertifikasi 2013 cek di sini :
http://www.mediafire.com/view/?bx4qsl8gn79gghm
Selasa, 02 April 2013
DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER K 2
Selasa, April 02, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Jakarta - Humas BKN, “PPK diamanatkan mengumumkan listing data honorer K.II melalui pengumuman/media cetak/media online selama 21 hari kerja setelah menerima daftar dari BKN,” jelas Kepala bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat dalam audiensi dengan DPRD Pemkab. Lamongan, selasa (26/3). Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung I, Lt 1 Kantor Pusat BKN Jakarta.
Lebih jauh Tumpak Hutabarat menyampaikan bahwa sesuai Surat MenPAN-RB Nomor: B/751/M.PAN-RB/03/2013 tanggal 18 Maret 2013 perihal Penyampaian data Tenaga Honorer K.II Kepada PPK Pusat dan Daerah tersebut jadwal pengumuman akan berlangsung sejak 27 Maret hingga 16 April 2013. Dalam mengumumkan listing K.II, para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) baik Pusat maupun Daerah agar mencantumkan persyaratan tenaga honorer sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 yo PP Nomor 43 tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 05 Tahun 2010. Setelah diumumkan, terhadap listing data K.II PPK akan melakukan penelitian dan pemerikasaan apabila ada sanggahan/pengaduan/keberatan dan hasil pemeriksaan dan tanggapan atas pengaduan disampaikan paling lambat selama 45 hari sejak pengumuman dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala BKN..
Selanjutnya untuk pelaksanaan ujian/seleksi bagi tenaga honorer K.II sebagai peserta tes direncanakan pada Juli/Juni 2013.
Data Honorer K2 dapat di download di sini
Kamis, 28 Maret 2013
Muncul Tudingan Gagal terhadap Kurikulum 2013
Kamis, Maret 28, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
JAKARTA - Penolakan terhadap sistem Kurikulum 2013 semakin deras. Sudah
pasti, guru menjadi orang yang paling dirugikan. Perencanaan dari
Kurikulum 2013 pun sudah dinilai gagal.
Jika diterapkan, Kurikulum
2013 akan membuat ratusan ribu guru kehilangan pekerjaannya alias ada
pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu, guru juga tidak dapat
mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang studinya. Alhasil, hal ini
membuat karir mereka tidak berkembang.
"Kurikulum ini sangat tidak
baik dari segi manapun. Dari perencanaannya saja gagal apalagi
pelaksanaannya," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Negeri Jakarta (UNJ) Ihsan Abdan, di Ruang Rapat Kepala PIH, Gedung C
lantai 4 Kemendikbud, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Dia beralasan, ditolaknya Kurikulum 2013 ini karena tidak ingin
pendidikan Indonesia gagal. "Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
juga perlu dievaluasi," tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal
(Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti
memaparkan, 62% guru sekolah dasar (SD) tidak pernah ikut pelatihan
sampai menjelang pensiun. Sedangkan 37% guru kota besar hanya mendapat
pelatihan satu kali dalam lima tahun.
"Kurikulum 2013 mengacu pada pemborosan uang rakyat, pembodohan guru. Generasi (e)Mas Nuh bukan generasi emas," tutur Retno. (Koran FB/27-3-2013)
Jumat, 22 Maret 2013
FORMASI REKRUTMEN CPNS JATIM 2013 PALING BANYAK PADA TENAGA TEKNIS KESEHATAN
Jumat, Maret 22, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan rekrut
2503 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rekrutmen Agustus 2013 ini.
Usulan itu sudah disampaikan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Provinsi Jatim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). “Usulan itu sudah sesuai dengan kebutuhan kita," ujar Kepala BKD Jawa Timur, Akmal Boedianto, Selasa (19/3/2013)
Akmal mengatakan, dari usulan 2.503 CPNS, formasi yang paling banyak adalah tenaga teknis kesehatan. Jumlahnya mencapai 2.006 pegawai. Seperti tenaga perawat, bidan, dokter spesialis dan operator alat-alat kesehatan di rumah sakit. "Sisanya untuk tenaga teknis yang ada di SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov Jatim," sambung Akmal yang pernah menjabat sekretaris DPRD Jatim tersebut.
Melihat rekrutmen pada 2010 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah 283 CPNS dari Kemenpan dan RB. Dari kuota 283 tersebut, 97 CPNS untuk tenaga kesehatan, dan 186 CPNS untuk tenaga teknis sebagaimana Surat Keputusan Menpan dan RB, tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010.
Sedangkan pada rekrutmen CPNS pada 2012 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan kuota 148 CPNS. Namun dari jumlah itu, hanya terisi sebanyak 114 formasi yang terdiri dari 58 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis.”Rekrutmen CPNS tahun 2013 ini adalah rekrutmen kedua setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat,” kata Akmal.
Selain membuka untuk formasi umum, Pemprov Jatim juga berencana mengangkat pegawai honorer katagori K2 menjadi CPNS. “Tapi berapa formasi yang diberikan, kita belum tahu. Yang jelas kuota didasarkan pada kebutuhan masing-masing instansi, baik pusat maupun daerah,” katanya.
Format tersebut berbeda dengan model rekruitmen CPNS sebelumnya, di mana pemerintah pusat menetapkan kuota nasional terlebih dahulu. Setelah itu, baru disebar merata di setiap instansi.
Pengangkatan honorer K2 berbeda dengan pengangkatan honorer. Untuk dapat diangkat, K2 wajib mengikuti tes dan mereka yang lolos tes berhak diangkat sebagai CPNS. Jadi yang diangkat sebabagi CPNS belum tentu semuanya. “Jadi pengangkatan mereka berdasar hasil tes. Makanya pengangkatan honorer K2 dilakukan secara bertahap, mulai 2013 sampai 2014 nanti,” jelas Akmal.
Kriteria honorer K2, yakni mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan diangkat oleh pejabat berwenang, dengan masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan hingga saat ini masih bekerja secara terus menerus. Usia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Saat ini, pegawai honorer K2 menumpuk untuk posisi guru, perawat, dan tenaga teknis. Di Jatim, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu. Karena di Surabaya saja jumlah K2 mencapai sekitar 3.200, di mana sebagian besar adalah guru.
Akmal menjelaskan, pelaksanaan tes CPNS Juni nanti menggunakan sistem computer assisted tes (CAT). Yakni, pelamar langsung menjawab soal ujian di depan komputer. Pihaknya, kata Akmal, sudah menyiapkan model tes tersebut. “Tahun lalu, sistem tes dengan CAT hampir kita lakukan. Tapi tak jadi, karena tiba-tiba ada moratorium,” pungkasnya. (suarasurabaya.net)
Akmal mengatakan, dari usulan 2.503 CPNS, formasi yang paling banyak adalah tenaga teknis kesehatan. Jumlahnya mencapai 2.006 pegawai. Seperti tenaga perawat, bidan, dokter spesialis dan operator alat-alat kesehatan di rumah sakit. "Sisanya untuk tenaga teknis yang ada di SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov Jatim," sambung Akmal yang pernah menjabat sekretaris DPRD Jatim tersebut.
Melihat rekrutmen pada 2010 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan jatah 283 CPNS dari Kemenpan dan RB. Dari kuota 283 tersebut, 97 CPNS untuk tenaga kesehatan, dan 186 CPNS untuk tenaga teknis sebagaimana Surat Keputusan Menpan dan RB, tertanggal 21 Juli Nomor 278.F/M.PAN/RB/07/2010.
Sedangkan pada rekrutmen CPNS pada 2012 lalu, Pemprov Jatim hanya mendapatkan kuota 148 CPNS. Namun dari jumlah itu, hanya terisi sebanyak 114 formasi yang terdiri dari 58 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis.”Rekrutmen CPNS tahun 2013 ini adalah rekrutmen kedua setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS oleh pemerintah pusat,” kata Akmal.
Selain membuka untuk formasi umum, Pemprov Jatim juga berencana mengangkat pegawai honorer katagori K2 menjadi CPNS. “Tapi berapa formasi yang diberikan, kita belum tahu. Yang jelas kuota didasarkan pada kebutuhan masing-masing instansi, baik pusat maupun daerah,” katanya.
Format tersebut berbeda dengan model rekruitmen CPNS sebelumnya, di mana pemerintah pusat menetapkan kuota nasional terlebih dahulu. Setelah itu, baru disebar merata di setiap instansi.
Pengangkatan honorer K2 berbeda dengan pengangkatan honorer. Untuk dapat diangkat, K2 wajib mengikuti tes dan mereka yang lolos tes berhak diangkat sebagai CPNS. Jadi yang diangkat sebabagi CPNS belum tentu semuanya. “Jadi pengangkatan mereka berdasar hasil tes. Makanya pengangkatan honorer K2 dilakukan secara bertahap, mulai 2013 sampai 2014 nanti,” jelas Akmal.
Kriteria honorer K2, yakni mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan diangkat oleh pejabat berwenang, dengan masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan hingga saat ini masih bekerja secara terus menerus. Usia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Saat ini, pegawai honorer K2 menumpuk untuk posisi guru, perawat, dan tenaga teknis. Di Jatim, jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu. Karena di Surabaya saja jumlah K2 mencapai sekitar 3.200, di mana sebagian besar adalah guru.
Akmal menjelaskan, pelaksanaan tes CPNS Juni nanti menggunakan sistem computer assisted tes (CAT). Yakni, pelamar langsung menjawab soal ujian di depan komputer. Pihaknya, kata Akmal, sudah menyiapkan model tes tersebut. “Tahun lalu, sistem tes dengan CAT hampir kita lakukan. Tapi tak jadi, karena tiba-tiba ada moratorium,” pungkasnya. (suarasurabaya.net)
Kamis, 14 Maret 2013
Kemendikbud Antisipasi Kebocoran Soal UN dengan 3 Langkah
Kamis, Maret 14, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar
Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 15 April mendatang,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku telah
mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Saat ini, persiapan UN
memasuki tahap pencetakan soal.
"Persiapan UN jalan terus. Saat ini
sudah diumumumkan enam percetakan pemenang untuk mencetak naskah UN.
Tinggal menunggu gugurnya bintang pada DIPA, baru bisa melakukan
kontrak," ujar Kabalitbang Kemendikbud Khairil Anwar, Kamis (14/3/2013).
Setiap tahun, kebocoran soal menjadi kasus yang kerap mewarnai
pelaksanaan UN. Untuk itu, Khairil mengaku akan terus mengawasi
pelaksanaan UN yang jujur dan bersih demi meningkatkan kredibilitas UN.
"Kebocoran soal selalu menjadi perhatian kami. Dari tahun ke tahun kami
perbaiki mekanisme pelaksanaan UN agar kredibilitas UN meningkat dari
waktu ke waktu," tuturnya.
Khairil menyebut, untuk mengantisipasi
adanya kebocoran soal maka pihaknya akan melakukan tiga cara. Pertama,
meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai pengawas dalam pelaksanaan
distribusi soal.
"Peran perguruan tinggi ditingkatkan untuk membantu
mengawasan distribusi soal sampai titik simpan terakhir. Kedua, jumlah
paket/jenis soal ditingkatkan dari lima soal pada tahun lalu menjadi 20
soal pada tahun ini," ungkap mantan Dekan Fakultas Matematika dan IPA
(FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Langkah ketiga untuk
mengatasi kebocoran soal adalah penggabungan antara soal dan lembar
jawaban UN (LJUN). "Tahun ini LJUN dan soal disatukan dan diikat dengan
barcode," imbuhnya.
Dengan adanya langkah-langkah pencegahan
tersebut, Khairil optimistis jika UN kali ini dapat berlangsung dengan
jujur. Apalagi, lanjutnya, jika berkaca pada pengalaman tahun lalu,
berbagai laporan yang menyebutkan adanya indikasi kebocoran soal tidak
terbukti.
"Tahun yang lalu ada pengaduan kebocoran. Tapi setelah
ditindaklanjuti ke lapangan maupun hasil analisis jawaban siswa tidak
bisa dikonfirmasi," kata Khairil. (KoranFB, 14/3/13)
Jumat, 08 Maret 2013
APLIKASI PENDATAAN DIKDAS - DAPODIK 2013
Jumat, Maret 08, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
1 komentar
Aplikasi Pendataan
Jika anda sudah pernah menginstall versi 1.13.0.0, anda cukup mendownload patch v 1.13.0.1 untuk mengupgrade versi aplikasi.Kamis, 07 Maret 2013
10 Hal yang perlu dilakukan oleh Sekolah dalam pengisian aplikasi DAPODIK berkaitan dengan dana BOS menurut juknis BOS 2013
Kamis, Maret 07, 2013
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGADIROJO
Tanpa komentar